Selasa, 23 Juli 2013

Keistimewaan Shalat Teraweh


"Keistimewaan Shalat Teraweh"
Barang siapa yang menjalankan shalat teraweh dalam bulan Ramadlan dalam keadaan iman dan mengharap pahala dari-Nya, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lampau. Amin,,,,,,
Keistimewaan Shalat Teraweh :
Malam ke-1          : Dosanya akan diampuni seperti pertama kali dilahirkan dari rahim ibunya.
Malam ke-2          :Dosa kedua orang tuanya akan diampuni (jika keduanya muslim).
Malam ke-3          :Malaikat menyeru kepada umat manusia dari bawah 'Arsy untuk shalat teraweh karena Allah akan mengampuni dosa yang telah lalu.
Malam ke-4          :Mereka akan mendapatkan pahala seperti pahala membaca Kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur'an
Malam ke-5          :Allah akan memberikan pahala seperti pahala orang yang sholat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha.
Malam ke-6          : Allah akan memberikan pahala seperti pahala orang yang thowaf di Baitul Ma'mur (Kiblatnya para Malikat di Langit) dan semua bebatuan dan kerikil-pun memintakan ampun untuknya.
Malam ke-7          : Mereka akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang membantu perjuangannya Nabi Musa dalam mengalahkan Raja Fir'aun dan Patih Haman.
Malam ke-8          : Allah akan memberikan apa yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim as.
Malam ke-9          : Mereka akan mendapatkan pahala seperti pahala ibadahnya Nabi Muhammad saw.
Malam ke-10        : Allah akan memberikan rizki berupa kebaikan dunia akhirat.

Jumat, 18 Januari 2013

PROSPEK INDUSTRI GULA NASIONAL


REVOLUSI HIJAU DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS INDUSTRI GULA

Menjelang abad ke-21, di berbagai negara-negara yang sedang berkembang mengalami suatu perubahan paradigma pembangunan secara drastis. Begitu juga yang telah dialami bangsa Indonesia, setelah meraih kemerdekaannya paradigma pembangunan yang dominan di negara-negara tersebut adalah industralisasi. Akibat dominasi dari paradigm industralisasi dalam proses pembangunan, maka pembangunan dalam sector pertanian maupun perkebunan terlantarkan.
Indonesia yang tersohor sebagai negara yang Gemah Ripah Loh Jinawi, subur kang sarwo tinandur, murah kang sarwo tinuku yang  artinya bahwa bumi pertiwi Indonesia ini mempunyai kekayaan yang berlimpah ruah yang mana segala yang ditanam akan tumbuh subur dan segalanya dapat dibeli dengan murah. Mengenai hal ini tidak seharusnya menjadikan industry sebagai paradigma untuk memajukan proses pembangunan negeri ataupun untuk menghadapi krisis ekonomi sekali-pun, akan tetapi sesuai dengan julukan Gemah Ripah Loh Jinawi Indonesia sepantasnya menjadikan sector pertanian maupun sector perkebunan sebagai leading sector untuk masa depan bangsa.
Salah satu hasil pertanian yang produknya menjadi komoditas perekonomian Indonesia adalah gula. Industri gula yang berbasis tebu tersebut merupakan salah satu sumber pendapatan bagi sekitas 900 ribu petani dengan tenaga kerja yang berkisar 1,3 juta orang. Pada beberapa tahun terakhir ini, kinerja industri gula nasional telah meraih golden era. Akan tetapi pada decade terakhir, secara umum kinerjanya mengalami penurunan, baik dari segi areal, produksi maupun efisiensi. Seiring dengan revitalisasi pada sector pertanian, industry gula tebu pun harus melakukan revolusi.

Minggu, 14 Oktober 2012

Desain Standar Kompetensi dan Indikator


DESAIN STANDAR KOMPETENSI DAN INDIKATOR
A.      Pengertian
Direktorat Tenaga Pendidikan menjelaskan bahwa kompetensi merupakan sebagai pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir maupun dalam bertindak". Dijelaskan juga, bahwa "kompetensi tersebut akan terwujud dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan perbuatan secara profesional dalam menjalankan fungsi sebagai guru.
Menurut Mendiknas (SK.04/U/2002), kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan dalam tugas-tugas di bidang tertentu.[1]
Adapun kompetensi dasar adalah kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik dalam menguasai konsep atau materi pelajaran yang diberikan di kelas pada jenjang pendidikan tertentu. Dalam kurikulum, kompetensi sebagai tujuan pembelajaran dideskripsikan secara ekplisit, sehingga menjadi standar dalam pencapaian tujuan kurikulum. Dalam proses pendidikan dan pembelajaran, guru maupun siswa harus memahami kompetensi yang dicapai. Hal ini ditujukan untuk memudahkan dalam merancang materi dan strategi pembelajaran.
Kompetensi dasar sebagai tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk perilaku yang bersifat umum sehingga masih sulit diukur ketercapaiannya. Oleh sebab itu, tugas guru dalam mengembangkan suatu kompetensi salah satunya adalah menjabarkan kompetensi tersebut menjadi indikator hasil belajar. Dari indikator inilah yang menjadi kriteria keberhasilan pencapaian kompetensi dasar.
Indikator hasil belajar adalah tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dimiliki oleh siswa setelah mereka melakukan proses pembelajaran tertentu. Dengan demikian, indikator hasil belajar merupakan kemampuan siswa yang dapat diobservasi (observable), artinya apa hasil yang diperoleh siswa setelah mereka mengikuti proses pembelajaran.
Standar kompetensi guru adalah suatu ukuran yang ditetapkan atau dipersyaratkan dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan perilaku perbuatan bagi seorang guru agar berkelayakan untuk menduduki jabatan fungsional sesuai dengan bidang tugas, kualifikasi dan jenjang pendidikan.[2]
B.       Desain Kompetensi
Ada tiga komponen dalam mendesain suatu kompetensi, yakni:
1)      Standar kompetensi
Adalah kebulatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan tingkat penguasaan yang diharapkan tercapai dalam mempelajari suatu mata pelajaran. Cakupan standar kompetensi adalah standar isi dan standar penampilan.
2)      Kompetensi dasar
Adalah jabaran dari standar kompetensi, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap minimal yang harus dikuasai siswa.
3)      Indikator
Adalah rumusan kompetensi yang lebih spesifik yang menunjukkan ciri-
ciri penguasaan suatu kompetensi dasar atau subkompetensi

Model-model Penelitian Tindakan Kelas


MODEL-MODEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A.  Pengertian
Model merupakan abstraksi atau representasi suatu peristiwa yang kompleks dari suatu system dalam bentuk naratif, matematis, grafis dan lambing-lambang lainnya.[1] Model bukanlah suatu realitas, melainkan representasi realitas yang dikembangkan dari suatu keadaan tertentu. Dengan demikian, pada dasarnya model Penelitian Tindakan Kelas merupakan rancangan tindakan penelitian yang dapat digunakan untuk menerjemahkan  suatu konsep-konsep ke dalam realitas yang sifatnya lebih praktis.
Model Penelitian Tindakan Kelas berfungsi sebagai saran untuk mempermudah komunikasi atau sebagai petunjuk yang bersifat perspektif untuk mengambil suatu keputusan, atau sebagai petunjuk  menyusun perencanaan untuk kegiatan pengelolaan dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas.
Model Penelitian Tindakan Kelas yang baik adalah model yang dapat membantu  pengguna untuk mengerti dan memahami suatu proses penelitian secara mendasar maupun menyeluruh. Banyak model yang dapat kita terapkan sebagai pedoman dalam merancang dan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Kita dapat memilih salah satu model yang sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada.

B.  Model-model Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas mempunyai banyak model sehingga peneliti dapat memilih salah satu model yang sesuai dengan yang dikehendaki. Dalam pemilihan model, tidak ada pertimbangan baku dan peneliti disarankan memilih salah satu model yang sesuai kemampuan peneliti[2].
Ada beberapa macam model PTK yang dikembangkan oleh beberapa ahli yang memiliki pola dasar yang sama, yaitu serangkaian kegiatan penelitian berupa rangkaian siklus dimana pada setiap akhir siklus akan membentuk siklus baru hasil revisi/perbaikan[3]. Diantaranya adalah:
a. Model Kurt Lewin                               d. Model Ebbut          
b. Model Kemmis dan Mc Taggart          e. Model Hopkins
c. Model Elliot

Senin, 01 Oktober 2012

Teknik-teknik Supervisi Pendidikan


TEKNIK-TEKNIK SUPERVISI PENDIDIKAN

A. Teknik-Teknik dalam Supervisi Pendidikan
            Supervisor untuk meningkatkan program sekolah dapat menggunakan berbagai teknik atau metode supervise pendidikan. Pada hakikatnya, terdapat banyak teknik dalam menyelenggarakan program supervise pendidikan. Dari sejumlah teknik yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, ditinjau dari banyaknya guru dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian besar, yakni teknik individual dan teknik kelompok. Berikut uraiannya:
1.    Teknik Individual (Individual Technique)
Teknik individual ialah supervisi yang dilakukan secara perseorangan, teknik ini digunakan apabila masalah yang dihadapi bersifat pribadi apalagi khusus atau “secret”.[1] Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:
a. Kunjungan Kelas                           d. Kunjungan antar Kelas
b. Observasi Kelas                            e. Menilai Diri Sendiri
c. Pertemuan Individu

Senin, 06 Agustus 2012

Perhatikan Awal Ramadlan & Temukan Lailatul Qadr mu

Inilah doorprize yang Allah berikan kepada hamba-hamba Nya pada bulan Ramadlan, mari kita temukan dan ketahui keistimewaannya.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١)وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (٢)لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (٣)تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (٤)سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (٥)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan ( Lailatul Qadr) dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. AlQadr:1-5)
Surat al Qadr ini merupakan salah satu surat dari 114 surat dalam al Qur’an yang diturunkan khusus pada Lailatul Qadr (malam kemuliaan) dan diterangkan pula keistimewaan-keistimewaan di dalamnya. Di antaranya yang telah disebutkan Allah dalam surat ini adalah sebagai berikut:
Pertama, Sesungguhnya Allah telah menurunkan Al-Qur’an pada Lailatul Qadr. Dan Lailatul Qadr  berada di salah satu malam di bulan Ramadlan. Lailatul Qadr  yang biasa disebut dengan malam Lailatul Qadr  adalah suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya Al Quran.

Kamis, 28 Juni 2012

Pragmatik dalam Bahasa

Pragnatik adalah kajian modern yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal. Dengan memahami bahasa dengan mempertimbangkan 5 hal, yakni Speech Event, Speech Act, Implicature, Presuposition dan Diksis. Berikut adalah makalah yang telah saya tulis dalam bahasa Arab dari berbagai sumber ketika mata kuliah Ilmu al-Lughoh al-Ijtima'i yang dibimbing oleh ustadz Afiifuddin Dimyati, Semoga bermanfaat....

البراجماتية
‌أ-    تعريف البراجماتية
إن البراجماتية اسم مشتق من اللفظ اليوناني براجما (pragme) وتعني "العمل ". وعرفها قاموس ويبستر العالمي (Webster) بأنها تيار فلسفي أنشأه شارلز بيرس (price) ووليام جيمس (William James)  يدعو إلى أن حقيقة كل المفاهيم لا تثبت إلا بالتجربة العلمية ". إن مصطلح البراجماتية من المصطحات التي تصعب ترجمتها حرفيا إلى اللغة العربية, وقد اختلاف علماء اللغة في تحديد مقابلها في اللغة العربية, فقد أطلق عليها البعض اسم المقاميّات[1]  وأطلق عليها البعض الآخر اسم علم الرموس[2] ومنهم أطلق عليها التداوليات أو الماجريات.